Sebuah website harus selalu dalam keadaan online sehingga setiap orang dapat mengunjungi website tanpa ada masalah apapun. Lalu bagaimana bila kamu akan melakukan update website secara keseluruhan, sehingga dalam kurun waktu tertentu websitemu tidak dapat dikunjungi. Pada momen tersebut tentu saja kamu ingin menginformasikan kepada setiap pengunjung bahwa websitemu sedang perbaikan. Disinilah peran Maintenance Page atau halaman perbaikan yaitu untuk membuat halaman default sebagai informasi bahwa websitemu sedang dalam maintenance.
Di artikel ini akan membahas seluk beluk tentang Maintenance Page dan cara membuatnya.
Baca Juga : Cara Mengaktifkan Dark Mode [Mode Gelap] di WordPress
A. Apa Itu Maintenance Page
Seperti yang sudah dibahas diawal paragraf, Maintenance Page adalah halaman website yang akan ditampikan kepada seluruh pengunjung website yang berisikan informasi tentang perbaikan website. Informasi yang ditampilkan umumnya yaitu Penjelasan tentang perbaikan, masa perbakan dan kontak person selama perbaikan.
Tujuan membuat maintenance page ini bukan hanya sebagai informasi melainkan untuk menjaga kredibilitas seseorang akan suatu bisnis tersebut. Bayangkan saja jika websitemu sedang diperbaiki, lalu ada orang yang mengunjungi dan melihat tampilan yang berantakan karena saat itu kamu sedang mengotak atik tampilan. Saat itu orang tersebut kemungkinan besar akan menilai bahwa websitemu payah lalu meninggalkan websitemu dengan kesan yang buruk.
Kamu tentu tidak ingin hal ini terjadi bukan. Disinilah pentingnya maintenance page.
C. Cara Membuat Maintenance Page
Cara membuat maintenance page atau halaman perbaikan ternyata sangat mudah, apalagi jika kamu pengguna wordpress, kamu bisa menggunakan plugin Under Construction. Berikut tutorialnya.
- Masuk ke halaman dashboard website, lalu klik Plugin > Add New, masukan kata kunci “Under Construction”.
- Pilih plugin Under Construction By WebFactory Ltd, lalu Install & Activate.

Baca Juga : Apa itu Hosting? Pengertian dan Jenis Hosting [Terupdate 2022]
- Masuk ke menu Setting > Under Construction.

- Pilih tab “Design” untuk memilih template Maintenance page. Pilih salah satu template, klik “Activate” pada Template tersebut.

- Mimin menyarankan agar kamu cukup menggunakan template versi gratis saja (yang tidak berbintang).
- Jika template sudah activate, masuk ke Tab “Content” untuk membuat content informasi yag akan disampaikan.
Baca Juga : Tutorial Redirect HTTP ke HTTPS di WordPress

- Kamu bisa edit form berikut ini :
- Title : Site Title halaman
- Headline : Judul Halaman yang akan ditampikan paling besar & paling atas
- Content : Deskripsi informasi detail tentang perbaikan website
- Social & Contact Icon : Icon Social media & Contact Person selama masa perbaikan.
Contoh settingan Content :

- Untuk mengaktifkan & publish halaman, masuk ke Tab “Main” lalu pastikan “Under Cinstruction Mode” dalam keadaan On.

Hasilnya :

Demikian artikel tentang cara membuat maintenance page ini, semoga bisa membantu.
This Post Has One Comment
Pingback: Cara Membuat Menu Navigasi di WordPress - Digimoonstar