Apa Itu Ekspor? Ekspor adalah kegiatan pengiriman barang atau penjualan produk ke luar negeri. Semakin tinggi ekspor maka semakin besar keuntungan devisa yang diperoleh. Dalam dunia perekonomian istilah ekspor sangat sering kita dengar.
Tujuan Ekspor
Tujuan dilakukannya aktivitas pengiriman produk diantaranya adalah sebagai berikut :
- Untuk memperoleh keuntungan bagi yang mengusahakannya
- Membuka pasar baru di negara lain atau penetrasi pasar untuk memperpanjang usia produk
- Memperoleh harga jual yang jauh lebih tinggi dibandingkan di dalam negeri
- Menjaga stabilitas kurs valuta asing terhadap mata uang lokal
- Mengendalikan harga produk yang ada di dalam negeri
- Menciptakan iklim usaha yang lebih kondusif baik di dalam negeri maupun luar negeri
Baca Juga : Apa Itu Inflasi : Definisi, Penyebab & Dampak
Manfaat Ekspor
Manfaat dilakukannya Ekspor adalah sebagai berikut :
1. Menciptakan Lapangan Pekerjaan
Banyaknya industri turut membuka lapangan kerja lebih besar. Angka pengangguran bisa ditekan semaksimal mungkin. Pertumbuhan ekonomi dapat menguat dan meningkatkan pendapatan per kapita. Dengan begitu angka kemiskinan bisa menurun. Kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat dapat diminimalisir. Pemerataan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia.
2. Menambah Devisa
Devisa merupakan alat pembayaran dalam perdagangan internasional. Nama lainnya adalah foreign exchange yang merupakan sumber kekayaan negara dalam mata uang asing. Jenis cadangan devisa terdiri atas empat jenis yakni valuta asing, persediaan emas, reverse position in the fund dan special drawing rights. Sumber cadangan devisi didapat dari aktivitas berikut ini :
- Pendapatan investasi
- Pinjaman luar negeri
- Ekspor barang dan jasa
- Hibah dan bantuan asing
- Penyelenggaraan jasa
- pariwisata
Walaupun sumber devisa sangat beragam namun yang paling utama adalah dari perdagangan. Fungsi dari devisa adalah membiayai impor barang, jasa diterima dari luar negeri, kantor kedutaan di luar negeri hingga pinjaman ke luar negeri. Fungsi lainnya adalah membiayai perjalanan dinas dan kontingen olahraga, kantor konsulat atau pengiriman misi seni budaya ke luar negeri.
Baca Juga : IMB Ijin Mendirikan Bangunan: Definisi Tujuan, Persyaratan, Jangka Waktu
3. Menumbuhkan Industri Dalam Negeri
Meningkatkan permintaan produk mempengaruhi keadaan industri di sebuah negara. Negara dapat berkembang dengan baik karena penjual melakukan perdagangan internasional. Aktivitas ekonomi ini mampu melatih persaingan kualitas dan kemampuan pekerja. Pada akhirnya tidak hanya produk yang bisa dikirim namun juga tenaga kerja dengan keahlian tertentu.
4. Mengendalikan Harga Pasar
Negara dengan aktivitas pengiriman barang tinggi mampu memanfaatkan over kapasitas produk dengan baik. Negara dapat mengendalikan harga produk yang terjadi. Imbasnya produk dalam negeri akan jauh lebih murah dibandingkan yang dikirim ke luar negeri. Hal ini juga berpengaruh pada nilai mata uang negara tersebut. Mata uang bisa menguat karena transaksi atas permintaan barang ikut naik.
Baca Juga : HPL Hak Pengelolaan Lahan : Definisi, Jangka Waktu, Batas Penggunaan
Jenis – Jenis Ekspor
1. Ekspor Langsung
Pengertiannya adalah cara menjual barang melalui perantara yang ada di negara lain atau tujuan ekspor. Dalam aktivitasnya digunakan perwakilan dan distributor perusahaan. Kelebihan dari jenis ini adalah produksi lebih terpusat di negara asal sementara kontrol distribusi lebih baik. Kelemahannya pada biaya transportasi yang tinggi untuk skala besar. Selain itu adanya proteksionisme atau hambatan perdagangan.
2. Ekspor Tidak Langsung
Pengiriman produk tidak langsung ke luar negeri adalah cara menjual melalui eksportir lalu dijual kembali oleh perantara melalui export management companies dan export trading companies. Keunggulannya adalah sumber daya produksi lebih terkonsentrasi dan tidak perlu penanganan proses pengiriman secara langsung. Kelemahannya adalah kontrol distribusi kurang dan pemahaman terkait operasi di negara lain masih kurang.
Baca Juga : Apa Itu Tanah Girik? Definisi, Keuntungan dan Cara Merubah
Syarat Komoditas
Ada syarat yang perlu dipenuhi agar barang bisa dikirim ke luar negeri. Syarat komoditasnya adalah sebagai berikut :
- Produk memenuhi standar bentuk, ukuran, dan warna yang sesuai minat di negara tujuan
- Barang yang dijual mampu bersaing dengan komoditas negara lain. Persaingan pasarnya sendiri meliputi kualitas, sistem pembayaran, harga dan waktu pemenuhan kebutuhan
- Seluruh peralatan yang dikirim harus disertai dengan petunjuk pemakaian dan dicantumkan pada kemasan atau dalam bentuk manual book.
Baca Juga : Mengenal Apa Itu Bea Balik Nama (BBN)
Sekian materi yang membahas tentang Apa Itu Ekspor, semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kalian semua
This Post Has One Comment
Pingback: Mengenal Apa Itu KPR Kredit Pemilikan Rumah - Digimoonstar