Apa Itu Fix Rate? Pengertian, Kelebihan dan Kekurangan

Apa Itu Fix Rate? Fix Rate adalah sistem perhitungan yang mana besaran bunganya mengacu pada pokok hutang (Debt) awal. Saat kamu membeli rumah dengan cara KPR, biasanya bank akan menawarkan promo suku bunga antara 5-8% pertahun. Namun suku bunga tersebut hanya berlaku diawal-awal tahun saja misalnya promo suku bunga 5% fix rate selama 2 Tahun pertama.

Pada sistem bunga fix rate, kamu akan melakukan pembayaran bunga tetap setiap bulannya, karena suka bunga tetap atau tidak berubah sampai angsuran lunas. Menggunakan suku bunga fix rate, perubahan apapun pada bunga pasar tidak akan mempengaruhi besaran jumlah bunga pinjaman yang kamu ajukan. Fix rate memiliki daya tarik tersendiri untuk debitur karena kepastian angsuran setiap bulannya tidak berubah-ubah. Terlebih saat ini banyak bank yang menawarkan suku bunga fixed rate mulai dari tenor satu tahun hingga sepuluh tahun.

Baca Juga : Apa Itu NPWP? Pengertian, Jenis dan Manfaat

Kelebihan Fix Rate

Kelebihan fix rate adalah debitur tidak perlu khawatir memikirkan pembayaran cicilan yang tidak pasti setiap bulannya. Selain itu, pada suku bunga fixed rate, jika kamu ingin melunasi pinjaman KPR di tengah masa cicilan, kamu tidak akan dikenakan penalti. Pada suku bunga ini, Pins hanya akan dikenakan biaya administrasi sebesar 1%. Oleh karena itu, suku bunga ini sangat cocok bagi kamu yang memiliki pendapatan tetap setiap bulannya. Akibat cicilan yang tetap setiap bulannya, pada suku bunga ini kamu juga jadi lebih mudah dalam mengalokasikan anggaran bulanan.

Kekurangan Fix Rate

Meski terlihat menggiurkan dan banyak diminati oleh para debitur, fixed rate juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu kamu pertimbangkan sebelum memilih suku bunga ini, yaitu:

1. Nominal angsuran yang sedikit lebih tinggi dibandingkan bunga floating
2. Ketika terjadi penurunan suku bunga yang dikeluarkan oleh Sertifikat Bank Indonesia (SBI), debitur suku bunga fix rate tidak bisa menikmatinya karena suku bunga tetap.

Baca Juga : Kredit Tanpa Agunan KTA, Pengertian, Keuntungan dan Kekurangan

Tips Mengambil Suku Bunga dalam Pinjaman KPR

1. Sistem Pembayaran

Sebelum mengambil suku bunga fixed rate, Kamu perlu mempertimbangkan sistem pembayaran yang ditawarkan oleh bank. Kamu perlu cermat dalam memilih sistem pembayaran dan perhitungan bunga yang ditawarkan oleh bank, agar tidak menimbulkan kerugian di masa depan.

2. Fasilitas

Selain mempertimbangkan sistem pembayaran, kamu juga perlu mempertimbangkan fasilitas yang ditawarkan oleh pihak bank jika kamu mengajukan pinjaman KPR pada bank tersebut. Pikirkanlah keuntungan yang akan kamu dapatkan jika mengambil pinjaman KPR dalam beberapa tahun.

3.Jangan Mudah Tergiur Bunga Rendah

Hal yang perlu kamu waspadai adalah jangan mudah tergiur dengan bunga rendah. Biasanya bunga rendah ditawarkan dalam periode atau tenor yang pendek. Misalnya, sebuah bank menawarkan bunga rendah 7% selama cicilan 1 tahun, namun pada tahun kedua dan seterusnya, kamu harus membayar cicilan KPR yang disesuaikan dengan suku bunga floating rate yang berlaku, sehingga suku bunga akan lebih tinggi dan nominal angsuran pun meningkat.

4. Gunakan Suku Bunga Floating saat Suku Bunga Menurun

Pilihan yang satu ini juga perlu kamu pertimbangkan loh! Meski tidak pasti, tetapi tren suku bunga yang cenderung menurun dapat membuat kamu mendapatkan suku bunga yang lebih rendah setelah kondisi ekonomi membaik.

5. Pikirkan Kondisi Finansial

Jika Pins memiliki pendapatan yang tetap setiap bulannya, suka bunga fix rate sangat cocok. Karena suku bunga ini akan tetap besarannya sampai cicilan KPR lunas. Namun jika kamu memiliki pendapatan yang tidak tetap, kamu dapat mencoba suku bunga floating atau suku bunga lainnya. 

Selain itu, kamu juga perlu menyesuaikan cicilan KPR ini dengan rencana finansial kamu di masa depan. Hal ini dilakukan agar tidak memberikan beban yang berat pada keuangan kamu di masa yang akan datang.

6. Simulasi Cicilan KPR

Simulasi cicilan KPR kini banyak ditawarkan oleh berbagai bank. kamu dapat mencobanya dengan pergi ke bank langsung dan bertemu dengan Customer Service atau dengan membuka website resmi dari bank tersebut. kamu dapat memasukkan harga properti dan tenor atau periode waktu cicilan yang ingin kamu pilih. Setelah itu, akan muncul nominal cicilan yang akan kamu bayarkan setiap bulannya.

Itulah informasi mengenai apa itu suku bunga fixed rate, kelebihan dan kekurangan suku bunga fix rate, dan tips mengambil suku bunga untuk pinjaman KPR. Semoga bermanfaat!